Kamis, 05 Desember 2013

BARCELONA KALAH LAGI





    Hanya berselang tiga hari, senin pagi di stadion baru milik klub Basque-Athletic Bilbao, Barca menelan kekalahan pertamanya di Laliga. Kekalahan ini juga merupakan kekalahan beruntun Barca dalam dua laga terakhir. Gol tunggal Iker Muniain di menit 70 tidak bisa dibalas Azulgrana hingga peluit akhir dibunyikan. Barca masih tetap kokoh di puncak klasemen dengan mengoleksi poin 40, hasil dari 13 kali menang, satu kali seri dan satu kali kalah. Barca memiliki poin sama dengan Atletico Madrid, dan hanya berbeda selisih gol (Barca +33, ATM +31).
      
Sesaat setelah kekalahan perdana di musim ini kontra Ajax di Amsterdam Arena, Johan Cruyff berteka-teki. ” Barcelonaharusbertanyapadadirimereka sendiri,mengapa mereka tidak bisa melakukan hal yang sebelumnya biasa mereka lakukan”. Kekalahan beruntun ini akan membuat fokus tertuju pada sosok pelatih, Gerardo Martino. Dalam dua pertandingan terakhir, Tata melakukan hal yang sama, yakni tidak melakukan pergantian pemain saat tim benar-benar membutuhkan gol.
   
Kekalahan ini juga tidak harus mencuatkan berbagai macam alasan. Jika alasannya karena banyaknya pemain yang cidera, kita masih berada di bulan desember, sungguh absurd rasanya membicarakan cidera karena alasan kelelahan. Atau mungkin kita juga bisa bertahan dengan alasan karena absennya Lionel Messi. Dengan jumlah gol yang sudah dicetaknya, memang kita bisa mengambil kesimpulan seperti tersebut. Dan statistik mencatat, dalam empat musim terakhir, laga pertama di liga tanpa Messi selalu berakhir dengan kekalahan. Tetapi apakah skema bermain kita hanya berdasar Messi seorang?
      
Jika alasan kenapa kita kalah selalu dengan gampang mengatakan hanya karena tanpa kehadiran Messi, maka kita akan membenarkan ketergantungan tim kepada dirinya. Jika kita menilik komentar dari “opa” Cruyff, seharusnya jajaran staff pelatih bisa melihat kondisi tim saat ini. Mungkin juga bukan hanya staff pelatih, klub pun harusnya menyadari hal ini. Dan perlu diingat, Cruyff secara tidak langsung adalah Pep Guardiola. Jika kita mencermati apa yang Cruyff katakan, mungkin kita akan ingat dengan apa yang pernah Pep Guardiola katakan di saat konferensi pers mengenai kekisruhan Pep, sakitnya Tito dan Rossel. Dirinya berkomentar “Tinggalkan saya sendiri, dan bahagialah dengan tim yang kamu miliki saat ini”
    


Setelah menelan kekalahan 2-1 saat bertandang me markas Ajax Amsterdam tengah pekan lalu di ajang Liga Champions, Barcelona kini mengusung misi penting untuk meraih kemenangan. Berkunjung ke San Mames Barria, kandang Athletic Bilbabo, dalam lanjutan La Liga jornada 15, Barcelona berusaha untuk bangkit dan meraih poin penuh dalam lawatannya tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar